Skip to main content

Katanya.......

Katanya
Dekati dulu Tuhannya baru dekati ciptaan-Nya
Jodoh itu cerminan dari diri sendiri
Yang baik hanyalah untuk yang baik pula
Pantaskan diri sebelum mencari

Dalam ikhiarku mencari mu, tertera hasrat yang menderu pada seseorang yang tak kutahu siapa dan dimana saat ini berada
Aku hanya merasakan rindu tapi entah pada siapa
Tahukah, engkau adalah alasan mengapa kuaktifkan radar ini
Radar yang mencari sinyal melalui tengadah doa
Mengiba pada Allah untuk mendekatkan pertemuan dengan cara memantaskan diri
Radar yang telah aktif mencari sinyal yang seirama
Sefrekuensi untuk dapat dijumpakan dengan caraNya

Jika aku baik, maka aku akan dipertemukan dengan yang baik
Jika aku buruk, maka aku akan dipertemukan dengan yang buruk
Kuaktifkan radar ini dengan memantaskan diri sebaik mungkin

Cinta adalah anugerah
Merasakannya adalah fitrah
Menjaganya adalah ibadah

Karena jatuh cinta adalah mubah
Maka menyikapinya bisa menjadi pahala berlimpah
Atau justru menjatuhkan dosa dan musibah


Karena cinta itu anugerah yang luar biasa
Aku memilih memuliakan cinta : menjauhkannya dari cara-cara nista
Dan menempatkannya pada aturan sang pencipta


Obe

Comments

TERPOPULER

Laplace’s Demon: sang Iblis yang Deterministik

Tersebutlah nama sesosok iblis. Iblis itu dikenal sebagai Laplace’s Demon , satu sosok intelegensia yang dipostulatkan oleh Pierre Simon de Laplace . Laplace—seorang ahli matematika Perancis abad ke-18 —menulis sebuah esai, Essai philosophique sur les probabilités pada tahun 1814 . Dalam esai itu, Laplace mempostulatkan adanya suatu sosok intelegensi yang memiliki pengetahuan tentang posisi, kecepatan, arah, dan kekuatan semua partikel di alam semesta pada satu waktu. Intelegensi ini sanggup memprediksi dengan satu formula saja seluruh masa depan maupun masa lampau . Laplace's Demon Linocut - History of Science, Imaginary Friend of Science Collection, Pierre-Simon Laplace, Mathematics Physics Daemon Space ( https://www.etsy.com/listing/74889917/laplaces-demon-linocut-history-of) Laplace berpendapat, kondisi alam semesta saat ini merupakan efek dari kondisi sebelumnya, sekaligus merupakan penyebab kondisi berikutnya. Dengan begitu, jika kondisi alam semesta pada saat penci

Daynolie.

Sabtu dini hari,  waktunya rehat sejenak setelah rutinitas dan tidak ada kata reuni dengan seisi mini bar kedai kopi sudut kota, duduk termenung berharap orang orang baru akan datang mengakrabkan diri sampai pada pagi hari pun tiba.. Tak kunjung ada, motor tua itu serasa melambaikan tangan nya memanggil ku.. Tak patut di acuhkan, ku kendarai dia menyusuri malam sembari tersenyum lepas dengan beberapa kata kata bernada ku teriakan tanpa sadar.. "inilah jalan jalan tanpa kenangan manis, seakan semuanya harus terasa manis. Semanis kisah cinta muda mudi " Jalanan tak terlalu sepi, motor tua antik bertenaga muda.. Pengemudi muda, tersobsesi untuk tidak akan takut pada apapun bahkan pada kematian menurutnya itu adalah jawaban... Malam itu lebih tenang sedikit remang dari lampu lampu yang bersandar di sudut sudut bangunan kota sebagai simbol simbol modernisasi. Tak ada ragu, tak ada pilu, tak ada juga sesak di dada karena ada yang harus di kejar ataupun di buru, apalagi ketaku